SCM

Thursday 17 November 2016

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan






Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan.

Dikutip dari Wikipedia, ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. 

Dikutip dari wikipedia, teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Dikutip dari wikipedia, kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan.

Sekarang jika anda telah mengetahui arti dari topik yang akan saya bahas maka kita akan lanjut ke artikel berita yang saya akan bahas.

     Masalah kemiskinan merupakan persoalan yang dihadapi diseluruh daerah perkotaan di Indonesia yang hingga kini belum dapat ditanggulangi. Ketidakmampuan setiap pemerintah kota di Indonesia dalam menanggulangi masalah kemiskinan ini, disebabkan karena strategi penanggulangan kemiskinan yang ditawarkan belum mampu menjawab atau menyentuh akar persoalan kemiskinan, kemiskinan nelayan merupakan masalah yang bersifat multi dimensi sehingga untuk menyelesaikannya diperlukan sebuah solusi yang menyeluruh. Untuk itu, terlebih dahulu harus diketahui akar masalah yang menjadi penyebab terjadinya kemiskinan nelayan.
Secara umum, kemiskinan masyarakat pesisir ditenggarai oleh tidak terpenuhinya hak-hak masyarakat, antara lain kebutuhan akan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, inftastruktur dan lain-lain. Di samping itu, kurangnya kesempatan berusaha, kurangnya akses terhadap informasi, teknologi dan permodalan, budaya dan gaya hidup yang cenderung boros, menyebabkan posisi tawar masyarakat miskin semakin lemah. Pada saat yang sama, kebijakan Pemerintah selama ini kurang berpihak pada masyarakat pesisir sebagai salah satu pemangku kepentingan di wilayah pesisir.

Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak nelayan Indonesia yang terlibat dalam kemiskinan. Kemiskinan tersebut terjadi karena beberapa faktor. Antara lain, faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal dapat berupa sifat dari nelayan tersebut sendiri. Salah satunya adalah malas. Jika nelayan saja malas untuk usaha mencari ikan di laut, bagaimana ia dapat menghadapi kemiskinan yang melanda dirinya dan keluarganya?
Faktor eksternal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah kurangnya kesempatan berusaha, teknologi dan kurangnya akses akan informasi.

  • Opini
Masyarakat Indonesia seharusnya sadar akan kemiskinan yang dilanda oleh sahabat-sahabat kita di pedalaman yang hanya berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh, dan sebagainya. Kita harus membantu mereka dengan salah satunya tidak menawar harga yang termasuk murah untuk kita di pasar dan harga tersebut sangatlah mahal dan menguntungkan di mata nelayan. Seharusnya kita membeli barang-barang, misalkan yang harganya di bawah 10.000 rupiah kita tak perlu lagi menawar harga-harga tersebut yang terlihat "murah" di mata kita dan yang terlihat "menguntungkan" di mata para nelayan.

  • Solusi
1. Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN).
2. Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan (SEHAT).
3. Minapolitan dan Industrialisasi Perikanan.
4. Menanamkan semangat untuk nelayan untuk berubah ke arah lebih baik.






Muhammad Adli Nur Sofyan
14116672




Friday 4 November 2016

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Pada bahasan kali ini saya akan membahas tentang Masyrakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan.

Untuk lebih lengkapnya lihat presentasi di bawah ini atau anda bisa download di sini!